Diduga proyek miliar Rupiah RSUD. Depati. Hamzah masih mengunakan dinding bekas dan pipa tanpa SNI Provinsi Bangka Belitung JEJAK BERITA 86.COMSaat ditanyakan untuk bahan dinding dalam RAB adalah hebel semua, Jeck membenarkan. “Dalam RAB pakai hebel. “Ujarnya. Tetapi disinggung, mengapa ada dinding lama dari bata tidak dibongkar, tetapi disambung dengan hebel, Jeck berdalih pekerjaan ada cco (contract change order) . “Kita kan ada cco, pekerjaan tambah kurang. Yang mana pekerjaan yang ditambah, juga yang mana dikurangi sehingga balance (seimbang). “Sebut Jeck berdalih. Terkait dinding lama tersebut, disebutkan Jeck eksisting. “Dinding lama dari bata eksisting. Pasangan tersebut tidak mengurangi mutu maupun bahan struktur. “katanya. Ditanyakan kenapa jika ada cco tidak dipasangi plang proyek baru lagi, dikatakan Jeck tidak perlu. “Tidak perlu plang lagi, kita tidak mungkin merubah papan proyek. Cco ada di berkas adendum perubahan. “Jelasnya. Sementara terkait pipa pvc ada yang terindikasi tidak SNI dikatakan Jeck tergantung peruntukan. “Standar SNI tergantung untuk peruntukan. Ada (pipa) air limbah, air kotor, air bersih dan air panas. Masing-masing air ada garisnya, ada garis biru, garis merah serta garis kuning. “Ujarnya. Dijelaskan Jeck, dalam RAB juga tidak disebutkan. “Kalau di RAB tidak boleh menyebutkan merk, sesuai arahan Permen PUPR. Nanti ada di analisa, dan dianalisa mengacu standar SNI. “Katanya. Direktur RSUD Depati Hamzah Dokter Dela Rianita telah dikonpirmasi melalui pesan WA pada Senin (20/10) terkait hal tersebut. Namun walau pesan terlihat contreng dua, tetapi belum merespon. Proyek ini dikerjakan oleh PT Cahaya Sukses Nusantara dengan nilai Rp 20,6 milyar yang bersumber dari APBD (DAK) Kota Pangkalpinang tahun 2025. Jejak berita 86 com(MFD)

Berita10 Dilihat
banner 468x60

 

 

banner 336x280

Provinsi Bangka Belitung

 

 

JEJAK BERITA 86.COMSaat ditanyakan untuk bahan dinding dalam RAB adalah hebel semua, Jeck membenarkan.

 

“Dalam RAB pakai hebel. “Ujarnya.

 

Tetapi disinggung, mengapa ada dinding lama dari bata tidak dibongkar, tetapi disambung dengan hebel, Jeck berdalih pekerjaan ada cco (contract change order) .

 

“Kita kan ada cco, pekerjaan tambah kurang. Yang mana pekerjaan yang ditambah, juga yang mana dikurangi sehingga balance (seimbang). “Sebut Jeck berdalih.

 

Terkait dinding lama tersebut, disebutkan Jeck eksisting.

 

“Dinding lama dari bata eksisting. Pasangan tersebut tidak mengurangi mutu maupun bahan struktur. “katanya.

 

Ditanyakan kenapa jika ada cco tidak dipasangi plang proyek baru lagi, dikatakan Jeck tidak perlu.

 

“Tidak perlu plang lagi, kita tidak mungkin merubah papan proyek. Cco ada di berkas adendum perubahan. “Jelasnya.

 

Sementara terkait pipa pvc ada yang terindikasi tidak SNI dikatakan Jeck tergantung peruntukan.

 

“Standar SNI tergantung untuk peruntukan. Ada (pipa) air limbah, air kotor, air bersih dan air panas. Masing-masing air ada garisnya, ada garis biru, garis merah serta garis kuning. “Ujarnya.

 

Dijelaskan Jeck, dalam RAB juga tidak disebutkan.

 

“Kalau di RAB tidak boleh menyebutkan merk, sesuai arahan Permen PUPR. Nanti ada di analisa, dan dianalisa mengacu standar SNI. “Katanya.

 

Direktur RSUD Depati Hamzah Dokter Dela Rianita telah dikonpirmasi melalui pesan WA pada Senin (20/10) terkait hal tersebut. Namun walau pesan terlihat contreng dua, tetapi belum merespon.

 

Proyek ini dikerjakan oleh PT Cahaya Sukses Nusantara dengan nilai Rp 20,6 milyar yang bersumber dari APBD (DAK) Kota Pangkalpinang tahun 2025.

 

Jejak berita 86 com(MFD)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *