Diduga Proyek Road Stud Mati Total, Warga Babel Desak KPK Turun Tangan” 

Berita106 Dilihat
banner 468x60

 

Provinsi kepulauan bangka belitung
 Jejak Berita .86.com.
Bangka Belitung – Proyek pemasangan lampu pemisah jalan (road stud) di sepanjang jalan nasional di Bangka Belitung menuai sorotan tajam dari masyarakat. Alih-alih menjadi solusi keselamatan berkendara, proyek yang menelan dana pusat ini justru dianggap mubazir.
Sejumlah warga mengaku kecewa karena lampu-lampu yang dikenal sebagai “mata kucing” itu kini mati total di berbagai titik. Salah seorang warga, LM, yang enggan disebutkan namanya secara lengkap, menyebutkan bahwa hampir semua lampu road stud yang terpasang sejak proyek PU Kementerian Pusat dimulai sudah tak lagi berfungsi meski usianya belum genap satu tahun.
“Semua lampu mati, dari simpang dekat Ramayana, simpang kedua, hingga SPBU Kampung Keramat. Kami mempertanyakan kenapa bisa secepat itu rusak? Ini proyek mubazir,” ujar LM.
Investigasi tim media di lapangan membuktikan klaim warga tersebut. Dari Mentok hingga Pangkalpinang, ratusan unit road stud terlihat terpasang, namun tak satu pun menyala saat malam hari.
Masyarakat kini berharap pihak Kejati Babel, Kementerian PU, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun langsung untuk mengaudit proyek ini. “Kami patuh bayar pajak, masa hasilnya begini? Negara rugi, rakyat tak dapat manfaat,” tegas LM. Bersambung
JEJAK BERITA .COM.(TiM)

banner 336x280

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed